System

Cara Lengkap Tarik Peserta Didik Baru dan Pindahan/ Mutasi Dapodik

Taufik Junaidie Taufik Junaidie 4 min read 5 komentar

Sistem Dapodik versi terbaru semakin menjaga ketat keakuratan data peserta didik.

Terlihat sekali pada teknis memasukkan siswa baru (TK/ non TK) dan pindahan.

Contohnya, siswa pindahan tidak bisa lagi kita masukkan ke Dapodik melalui menu "tambah". Harus memakai cara tarik peserta didik atau "tambah" melalui website Dikdasmen. Kecuali untuk peserta didik kelas 1.

Sebenarnya ini sudah bisa dilakukan sejak versi Dapodik yang lalu, hanya saja sebagian OPS lebih suka menambahkan secara manual melalui aplikasi Dapodik. Termasuk saya sendiri, hehe..

Jika anda kesulitan melakukan tarik peserta didik, baik peserta didik baru atau pindahan/ mutasi, berikut cara lengkapnya.

A. Tarik peserta didik baru (dari TK)

Tarik peserta didik baru ini dilakukan untuk menarik peserta didik kelulusan TK. Sedangkan non TK bisa kita imput manual di Dapodik melalui menu "Tambah".

Oh ya selain itu, peserta didik non TK juga bisa imput manual melalui website Dikdasmen.

Jika anda ingin menarik peserta didik lulusan TK secara online, berikut cara lengkapnya.

Langkah #1

Kunjungi websitenya di data.dikdasmen.kemdikbud.go.id/.

Silahkan login menggunakan username dan pasword login Dapodik.

Langkah #2

Setelah berhasil login, sebentar lagi anda akan berhasil ke menu tarik peserta didik, dengan terlebih dahulu memilih "Kelola Data Pokok".

Langkah #3

Selanjutnya silahkan anda pilih "Peserta Didik". Maka akan tampil data peserta didik anda.

Selanjutnya pilih "Tambah Peserta Didik". Lalu pilih "Peserta Didik Baru".

Tampilannya seperti di bawah ini.

Pastikan kotak "Sumber Data" dipilih  "Tarik PD Dapodik".

Kemudian pilih "Provinsi", "Kabupaten", "Kecamatan", "Sekolah Asal", serta "Tahun Lulus".

Nah setelah itu pilih "Tampilkan".

Langkah #4

Selanjutnya anda akan disuguhi data peserta didik yang sudah dikeluarkan oleh sekolah asal. Silahkan cari nama anak yang mutasi ke sekolah anda.

Setelah ketemu, klik kotak kecil di samping nama peserta didik. Lalu pilih "Simpan".

Langkah #5

Lakukan sinkron Dapodik anda. Setelah selesai, data peserta didik baru (dari TK) akan masuk otomatis ke Dapodik Anda.

B. Tarik peserta didik pindahan/ mutasi

Untuk menarik peserta didik pindahan/ mutasi, ada 2 cara yang bisa saya tawarkan. Berikut selengkapnya.

B.1. Cara natural

Cara ini saya namai natural karena ketika mencari data peserta didik yang ingin kita tarik, data anak tersebut tampil. Dengan kata lain, operator sekolah asal sudah mengeluarkan di Dapodiknya dan melakukan sinkron.

Biar lebih jelas, kita langsung ke contoh saja.

Langkah #6

Saya anggap anda sudah login seperti "Langkah #1" dan "Langkah #2".

Kemudian pilih "Pindah/ Mutasi".

Masukkan data siswanya. Pilih "Tampilkan".

Jika data peserta didik yang ingin kita tarik, anda melihat ditampilkan, ini yang saya maksud "cara natural".

Selanjutnya, sama saja seperti "Langkah #4" dan "Langkah #5".

B.2. Cara paksa

Cara paksa ini mungkin terdengar kasar. Namun ini hanya istilah.

Langkah ini dilakukan jika peserta didik pindahan/ mutasi yang kita terima, ternyata belum dikeluarkan OPS sekolah sebelumnya. Sehingga tidak muncul di web Dapodikdas.

Sedangkan kita kesulitan mengontak OPS sekolah asal.

Caranya kita laporkan ke Operator Diknas Kabupaten. Cukup perlihatkan surat pindahnya.

Setelah OPS Kabupaten mengeluarkan paksa di data centernya, maka data peserta didik akan muncul di website Dapodikdas.

Silahkan lakukan langkah seperti "Langkah #4" dan seterusnya.

Selesai.

Note: Tarik paksa hanya untuk pindahan/mutasi masih dalam wilayah satu Kabupaten.

Penutup

Demikian cara lengkap tarik peserta didik baru dan pindahan/ mutasi Dapodik. Dengan cara di atas semoga memperjelas anda cara tarik peserta didik baru maupun pindahan/ mutasi.

Taufik Junaidie
Taufik Junaidie Kepala Sekolah, Finalis 5 besar SRB 2022, Certified Teacher, Google Certified Educator Lev. 2, Juara 1 Vidio Animasi se Kalsel, and Blogger
5 komentar
  1. Mohon solusinya saya belum apdate dapodik 2019d dan 2019e sampai waktu nya rilis dapodik terbaru 2020 saya instal dapodik 2020 bisa terinstal dengan baik tetapi setelah dinput data kelas 1 yg baru tdak bisa menyimpan untuk nm kecamatan dan kbpten tidak terdeteksi. Mohon pencerahanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemungkinan, aplikasi Dapodiknya ada kurang komponen saat mendownload.

      Saran saya, download ulang file mentah aplikasi dapodiknya.

      Download juga prefill.

      Registrasi dengan cara offline. Pengalaman saya, cara offline minim bug.

      Demikian, semoga membantu.

      Hapus
  2. Peserta didik baru belum juga masuk pada aplikasi dapodik padahal sudah sinkron sampai beberapa kali , mohon solusinya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba cek di "Peserta Didik" di data.dikdasmen.kemdikbud.go.id, apakah peserta didik yang Anda tarik online sudah masuk ke situ..

      Soalnya saya sampai ini ada tarik online belum masuk juga ke data "Peserta Didik" di data.dikdasmen.

      Sehingga ketika sinkron Dapodik, data peserta didik baru juga tidak masuk ke Dapodik..

      Demikian

      Hapus
  3. Sama masalah sy juga begitu, kalo untuk input rekening bagaimana? Apa via aplikasi bos.kemdikbud.ho.id? Tapi gak bisa masuk ke aplikasi tsb, data tidak ditemukan.. Sy opr baru. Terima kasih

    BalasHapus