Taufik Junaidie

Mengajarkan disiplin, tertib, rapi, dan tertata, salah satunya dengan cara membiasakan mereka memisahkan buku catatan/ latihan setiap mata pelajaran. Saya yakin anda juga sudah sangat paham tujuan akan hal ini.

Namun sayangnya, sering anak didik kita tidak menerapkan sesuai arahan kita.  Tetap saja mereka sering mencampur buku catatan/ latihan dengan berbagai mata pelajaran.

Alasannya beragam, mulai dari ketinggalan buku yang mestinya jadwal hari itu, kehabisan kertaslah, salah pakai bukulah, dan bermacam-macam.

Kalau sekali dua gak papa, yang jengkel ini dilakukan berkali-kali.

Saya yakin, anda juga sering ngalami hal yang sama. Namun anda jangan khawatir, saya ada solusinya.

Solusinya adalah sampul warna.

Maksudnya bagaimana?

Jadi, kita buat kesepakatan dengan peserta didik, warna setiap mata pelajaran.

Misalnya mata pelajaran bahasa sampulnya merah, IPA kuning, dan seterusnya.

Ternyata dengan cara ini anak-anak lebih bisa membedakan setiap mata pelajaran.

Warna sangat mempengaruhi pandangan. Hal ini lebih mudah mengingat mata pelajaran dengan membantu mengasosiasikan mata pelajaran dengan warna.

Oh ya, setiap memulai pelajaran, tanyakan lah terlebih dahulu. "Mata pelajaran hari ini bukunya warna apa ya?"

Kemudian mintalah mereka semua mengangkat bukunya. Dengan begitu, anda juga semakin terbantu, memantau anak didik yang ketinggalan buku, atau tidak bawa buku.

Penutup

Demikian tulisan singkat hari ini tentang cara mengatasi peserta didik yang suka mencampur buku catatan/ latihan dengan berbagai mata pelajaran. Dengan cara tersebut, buku catatan peserta didik anda akan lebih teratur sesuai mata pelajaran, dan anda akan lebih mudah memantau kelengkapan buku mereka.