System

8 Tips Efektif Agar Semangat Mengikuti Pelatihan Daring

Taufik Junaidie Taufik Junaidie 4 min read

Masa pandemi ini memberi dampak yang baik, yaitu banyaknya diadakan pelatihan secara daring. Selain menjadi lebih efektif karena tidak terbatas ruang dan waktu, kita mengikutinya juga lebih fleksibel.

Meski begitu, terkadang kita malas dan tak bersemangat mengikuti pelatihan daring. 

Apa penyebabnya? 

Banyak sekali, bisa jadi karena berbenturan jadwal, bukan minat kita, merasa gaptek, dan lain-lain.

So, bagaimana kiranya bisa menjadi bersemangat dan menjadi daya dorongan dari dalam diri, sehingga hasil kegiatan kita selama pelatihan akan lebih optimal? Berikut tips yang bisa dilakukan.

1. Luruskan niat

Hal ini banyak disepelekan. Tapi dampaknya sangat menentukan.

Apapun yang kita kerjakan jika niatnya setengah-setengah maka kita menjalaninya pun akan setengah-setengah. 

Tentu hal ini akan berpengaruh pada semangat kita bukan?

Meluruskan niat bisa dengan cara menetapkan tujuan mengikuti pelatihan ini sebagai apa? Misalkan sebagai ibadah, menambah ilmu, menambah teman, melatih skill. 

2. Sediakan kopi dan cemilan

Berbicara masalah kopi, sepertinya sesuatu yang harus ada ya selain cemilan. Karena kopi bisa membantu ngembalikan bad mood.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journalof Enviromental Psychology, aroma yang dihasilkan oleh kopi ternyata dapat meningkatkan konsentrasi dan membuat kita jadi lebih fokus dalam beraktivitas. 

Jika rekan ada yang tidak mengkonsumsi kopi, bisa kita ganti dengan cemilan atau minuman yang disukai.

Jadi, kopi atau cemilan adalah menjadi seperti trigger saja. Jika ada trigger yang lain, bisa rekan pakai yang lebih cocok.

3. Naikkan antusias

Antusias seperti terdengar sama dengan semangat. Meski hal tersebut dua hal berbeda, hal tersebut berhubungan sangat erat.

Orang yang penuh antusias, maka orang itu juga cenderung bersemangat.

Dalam pelatihan penting sekali kita antusias. Pengaruhnya, pemateri maupun rekan yang lain juga akan terpengaruh ikut antusias.

Kenapa? karena antusias itu menular. 

Lalu, bagaimana caranya memunculkan antusias?

Seperti yang diajarkan oleh BrendonBurchard penulis best seller di AS, yang saya baca dari postingannya David Pranata, bahwa jawabannya adalah selalu aware/ sadar akan level antusiasme kita.

Tanyakan pada diri kita sendiri, Dalam skala 1 – 10, berapakah level antusiasme saya sekarang?

Ternyata kita hanya perlu kesadaran akan level antusias kita sendiri. Dengan begitu akan membuat diri, sadar untuk senantiasa meningkatkan level energi diri.

4. Perbaiki perasaan

Tidak bisa dipungkiri apapun yang kita kerjakan sangat dipengaruhi oleh perasaan, dan perasaan juga dipengaruhi apa yang kita kerjakan.

Jadi, jika kita lagi bad mood, segera perbaiki. Mood jelek tentu membuat kita tidak bersemangat menjalani aktivitas.

Untuk memperbaiki perasaan, saya teringat quotenya yang saya dapat dari bukunya Ki Jendral Nasution, Mantra Covert Selling

What we think, is what we felling.

Maksudnya adalah, apa yang kita pikirkan adalah yang kita rasakan, begitu juga sebaliknya. Jadi jika ingin memperbaiki perasaan,maka perbaiki apa yang kita pikirkan.

Tata pikiran terlebih dahulu, maka perasaan akan mengikutinya. 

5. Hadir lebih awal

Seperti halnya quote di atas tadi, tindakan juga akan berimplikasi pada perasaan yang kita miliki. 

Karena hadir lebih awal mengindikasikan kita serius. Meskipun awalnya kita belum memiliki semangat, maka lambat laun akan mempengaruhi perasaan, sehingga mendorong semangat dari dalam diri.

Selain itu jika kita sebagai peserta, bukankah sudah seharusnya hadir lebih awal karena adab kita sebagai murid. 

Begitu juga sebagai pemateri jika hadir lebih awal juga tak mengapa, karena bisa digunakan melakukan persiapan. Sehingga jalannya kegiatan bisa berjalan dengan lancar.

6. Aktif dan berinteraksi

Apa jadinya jika selama pelatihan kita hanya duduk diam, hanya mendengarkan?

Biasanya kita jadi ngantuk. 

Alih-alih kita paham, kita malah jadi kendor semangatnya.

Kondisi tersebut kurang baik. Oleh karena itu, usahakan selama kegiatan untuk aktif dan berinteaksi. Dengan begitu kita akan menjadi terbawa dalam arus kegiatan. 

Jadikan kita terlibat di dalamnya, ada terjalin komunikasi dengan pemateri dan peserta. Caranya bisa bertanya, mengajukan opini, jadikan terlibat.

7. Sesuaikan minat dan kebutuhan

Beberapa bulan lalu, ada teman saya banyak sekali mengikuti kegiatan pelatihan daring. Alasannya klise, yaitu ingin banyak dapat sertifikat. 

Padahal pelatihan tersebut, ada yang tidak sesuai dengan profesi. Bahkan nih, dia hanya sekedar mengikuti saja.

Hal tersebut kurang baik, karena seperti yang diungkapkan di awal tadi, kita hanya mengikuti setengah-setengah.

Jadi, lebih baik pilih pelatihan yang sesuai minat dan kebutuhan. Karena minat adalah bagai bensin yang menjadi tenaga pendorong kuat kita selama pelatihan. Sedangkankan kebutuhan salah satu katrol kita untuk bergerak. 

Jadi sebelum memilih pelatihan, usahakan dahulukan yang sesuai minat dan kebutuhan mita. Kalaupun tidak ada yang sesuai, maka nikmati saja apa yang tersedia. Kemudian perbaiki lagi niat kita.

8. Siapkan semua perlengkapan

Hal yang tidak kalah pentingnya agar kita bersemangat adalah, mempersiapkan perlengkapan untuk kebutuhan selama pelatihan. Perlengkapan yang memadai akan membantu memperlancar kita dalam pelatihan.

Bayangkan bagaimana sendainya selama pelatihan banyak kendala akibat kurangnya persiapan, seperti laptop tiba-tiba mati karena belum kita charge, trus mau mau charge ternyata lupa menaruh di mana.

Hal sepele tersebut terkadang bisa menjadikan kita bad mood.

Saya teringat quotenya Abraham Lincoln:

Beri aku enam jam untuk menebang pohon, dan aku akan menghabiskan empat pertama mengasah kapak.

Artinya di sini, persiapan itu sangat penting. Jadi jangan sepelekan lagi.

Misalkan sebelum pelatihan kita kondisikan tempat yang akan kita tempati selama pelatihan daring, jaringan paket yang cukup, batrai laptop yang cukup disertai persiapan charge-nya, cemilan untuk menemani, dan lain-lain. Dengan begitu, kita akan mengikuti pelatihan dengan lancar hingga selesai.

Penutup

Demikian 8 tips agar semangat mengikuti pelatihan daring. Apakah rekan melakukan cara yang sama seperti di atas? Jika ada tips selain yang sudah disebutkan, silahkan tambahkan di komentar.

Taufik Junaidie
Taufik Junaidie Kepala Sekolah, Finalis 5 besar SRB 2022, Certified Teacher, Google Certified Educator Lev. 2, Juara 1 Vidio Animasi se Kalsel, and Blogger
Komentar