8 Komposisi Fotografi Agar Hasil Jepretan Lebih Menarik
Untuk menghasilkan foto yang menarik, ternyata ada beberapa trik yang perlu
kita ketahui. Salah satunya dengan memperhatikan komposisi fotografi.
Secara arti sederhananya, komposisi merupakan susunan. Jadi
komposisi dalam fotografi bisa diartikan susunan gambar dalam batasan satu
ruang
Jika sobat belum mengetahui macam-macam komposisi fotografi, jangan khawatir. Berikut 8 komposisi fotografi yang perlu diketahui, agar hasil jepretan kita bisa lebih menarik.
1. Komposisi foto Rule of Thirds
Bagi fotografer, komposisi rule of third ini merupakan paling mendasar dan wajib diketahui. Seperti yang diajarkan oleh Bang Acid, fotografer pro yang bersertifikasi.
Nah tidak salahnya juga anda mengetahuinya, meskipun Anda sukanya jepret foto hanya menggunakan kamera handphone.
Prinsip dasarnya rules of third ini adalah, sebuah gambar dibagi atas 4 garis yang disebut Interisting Lines (IP), yang terdiri 2 garis horizontal (mendatar) dan 2 garis vertikal (berdiri).
Nah pertemuan 4 garis tersebut membuat 4 titik yang disebut Interesring Point (IP).
Di titik IP inilah kita letakkan Point of Interest (POI) nya.
POI itu adalah fokus/titik utama dalam sebuah foto di mana titik tersebut yang menjadi inti cerita dari fotonya.
Sebagai contoh pada foto pertama di atas POI yang menjadi inti ceritanya adalah orang tua berjenggot. Sedangkan foto kedua POI nya adalah anak-anak berlari.
Sampai di sini jelas ya?
Jadi, kuncinya usahakan objek yang menjadi fokus foto terletak di salah satu 4 titik IP (Interesting Point).
Terlihat enak dipandang bukan?
2. Komposisi foto Isolasi Objek (Depth of Field)
Komposisi foto mengisolasi objek ini adalah membuat
bagian background objek foto menjadi blur.
Tujuannya agar penikmat foto hanya fokus pada objek yang ditonjolkan.
Untuk kamera handphone, tidak perlu lagi khawatir. Karena saat ini sudah banyak
memiliki kemampuan otomatis fokus. Bahkan cukup tekan di layarnya saja.
3. Komposisi foto Golden Shape
Komposisi foto selanjutnya adalah golden shape. Komposisi foto ini membagi bidang (positif-negatif / kontras / hitam-gelap) dengan seimbang.
Hasil foto seperti ini menjadikan terlihat memiliki nilai seni dan terkomposisi dengan baik.
Adapun Pembagian bidang antara positif dan negatif, Anda bisa menggunakan perbandingan 50 : 50 atau 30 : 50. Tergantung dari selera dan kesesuaian gambar.
Bagaimana? Terlihat bernilai seni bukan?
4. Komposisi foto Simetris (Centred Composition)
Komposisi foto yang satu ini, mengambil objek
dengan membagi bidang foto sama rata kanan dan kiri sehingga terlihat
simetris.
Foto yang dihasilkan akan terlihat seimbang. Sehingga tidak terkesan berat
sebelah.
Caranya sangat mudah, bayangkan saja gambar dibagi dua oleh garis imaginer,
maka hasil kanan dan kiri terlihat sama banyak dan sama besar.
5. Komposisi foto Perspektif
Komposisi kelima adalah Perspektif. Komposisi ini
adalah teknik pengambilan gambar dengan memanfaatkan efek jauh dekat, sehingga
menimbulkan suatu dimensi yang sangat menawan.
Komposisi ini salah satu yang ditawarkan untuk menampilkan bentuk keindahan
komposisi.
Komposisi foto perspektif ini bisa Anda peroleh dengan pengaturan angle serta
jarak yang tepat, sehingga bisa mendapatkan foto yang berdimensi.
Komposisi ini biasa lebih banyak untuk memotret bangunan tinggi di perkotaan.
6. Komposisi foto Leading Lines
Dari namanya Anda pun sudah bisa menebak maksudnya. Ya, kata
kuncinya adalah line atau garis.
Jadi, garis disini bisa berbentuk maya atau nyata yang menuntun kepada objek
yang menjadi POI (Point of Interest).
Oh ya, garis penuntun di sini juga tidak mesti lurus, bisa juga garis lengkung
ya.
Bagaimana, semakin asik bukan?
7. Komposisi foto Refleksi
Komposisi ini, termasuk komposisi yang jarang kita gunakan dalam pengambilan
foto. Padahal hasilnya sangat menarik.
Kompisisi foto ini, tidak hanya menetapkan refleksi pada foto sebagai elemen
utama (point of interest), namun bisa juga dieksplorasi hanya sebagai pelengkap
saja.
Hasil yang didapatkan dari komposisi ini, biasanya gambar terkesan memiliki
cerita tersendiri.
Adapun untuk mendapatkan refleksi, Anda bisa menggunakan:
- Genangan air
- Pantulan kacamata
- Kaca jendela
- Cermin
- Spion
Anda bisa berkreasi menggunakan releksi selain media di atas.
8. Komposisi Foto Negative Space
Komposisi terakhir yaitu negative space. Komposisi ini membiarkan banyak ruang kosong atau negative space pada gambar.
Hasil foto terlihat lapang dan luas. Seperti membawa "pesan" kedamaian.
Ruang kosong di sini bisa Anda ambil dari:
- Langit
- Lautan
- Hamparan padang pasir yang luas
- Padang rumput
Kuncinya, memberi banyak ruang kosong pada foto.
So, itu dia tadi beberapa komposisi foto. Sebenarnya masih banyak komposisi di luar sana, namun beberapa yang kami hadirkan di atas adalah yang paling umum dan biasa digunakan.