Taufik Junaidie

Saat ini, jika ingin membuat animasi, ada banyak aplikasi yang bisa kita gunakan. Salah satunya yang sangat powerfull adalah Adobe illustrator.

Kenapa Adobe illustrator?

Ada beberapa alasan kenapa banyak animator memilih menggunakan aplikasi ini, diantaranya:

• Penggunaan yang user friendly bahkan untuk pemula
• Mampu menghasilkan warna yang smooth
• Image refining yang baik
• Mampu menampilkan grafis print out dengan baik
• Memiliki kualitas gambar yang tajam

Meski begitu, bagi kita yang pertama kali menggunakan aplikasi ini, bisa jadi akan kebingungan cara menggunakannya. Namun tenang saja, berikut kami sajikan cara membuat animasi di adobe illustrator, dimulai dari nol hingga bisa membuat animasi sederhana.

Cekidot!

A. Download aplikasi adobe illustrator

Sebelum lanjut, silahkan download dulu Aplikasi adobe illustrator. Namun jika sudah memiliki, lanjut ke tutorialnya.

B. Cara membuat animasi di adobe illustrator

Untuk membuat animasi, kita bisa membuat sketsa terlebih dahulu berupa tulisan tangan. Kemudian kita scan atau foto. Lalu kita masukkan ke dalam laptop/ komputer.

Selain sketsa tangan, bisa juga menggunakan foto atau gambar animasi. 

Untuk kali ini saya contohkan menggunakan sketsa berupa gambar animasi yang tersedia di google saja.

1. Membuat file dan layer baru

Baik, pertama-tama buka aplikasi adobe illustrator. Kemudian kita buat file baru dengan cara klik File, lalu pilih New.

Setelah itu ubah nama file, dan atur Profile menjadi Vidio dan Film dengan cara mengklik panah kecil yang ada disampingnya.

Seperti yang saya sampaikan di awal tadi, kita bisa membuat animasi mengikuti foto atau gambar animasi. Kita bisa mencari di google, kemudian klik saja gambarnya hingga muncul gambar besar di samping kanannya.

Kemudian, klik kanan pada gambar, pilih Simpan gambar sebagai.

Saya anggap sobat sudah mendownload dan instal aplikasinya ya. Selanjutnya kita masuk ke adobe illustrator. 

Selanjutnya masukkan contoh gambar yang sudah kita download di google tadi. Caranya, klik File, lalu pilih Place. 

Cari lokasi penyimpanan gambar, kemudian pilih Place.

Tahap kedua, kita membuat layer. Caranya pilih Window lalu pilih Layer.

Maka akan muncul layer seperti ini.

kemudian klik ikon  New layer, yang letaknya di kanan bawah. 

Setelah muncul layer baru, rubah namanya dengan cara klik dua kali. Misalnya, disini saya beri nama Animasi.

2. Membuat sketsa

Selanjutnya kita masuk ke tahap membuat sketsa berupa garis. Disini kita akan menggunakan Pen tool.

Agar lebih jelas, kita perbesar dulu contoh gambarnya dengan cara tekan Ctrl sambil gulirkan ban mouse.

Setelah tampilan terlihat besar, kita akan mudah nantinya membuat garis sketsa. 

Tekan klik kiri untuk membuat titik anchor dan ikuti garis pada contoh gambar. Jika sudah kita tandai keliling, maka akan terlihat warna putih.

Selanjutnya kita turunkan transparannya, agar bisa melihat gambar contoh. Caranya klik layer, kemudian pilih Transparency, lalu pada bagian Opacity turunkan angkanya sekitar 40% dengan cara mengklik panah kecil di sampingnya.

Selanjutnya buat lagi garis menggunakan Pen tool, pada bagian lain.

Ulangi seperti langkah di atas, hingga selesai.

3. Memindahkan drawing kita

Jika sudah selesai menggambar menggunakan pen tool, selanjutnya kita kunci dulu contoh gambar. Agar nantinya bisa kita pisahkan sketsa yang kita buat dengan contoh gambar.

Caranya, klik dulu layer 1.

Selanjutnya kita klik tombol gembok, seperti gambar berikut.

Kemudian kita akan memblok sketsa yang kita buat menggunakan pen tool tadi. Tapi terlebih dahulu kita pilih ikon panah.

Selanjutnya, klik kiri di pojok kiri atas, kemudian sambil di tahan dan tarik ke kanan bawah. Lalu lepas. Nanti akan muncul garis keseluruhan yang kita buat berbentuk kursi.

Setelah garis buatan kita tadi terlihat, kemudian kita pisahkan. Caranya, klik kiri sambil tahan kemudian seret ke bagian kiri.

Maka akan terlihat seperti ini.

4. Memberi warna

Kita sudah selesai drawing berupa garis menggunakan pen tool. Selanjutnya kita akan memberi warna.

Caranya, klik dulu Panah. Lalu arahkan ke bagian yang ingin diberi warna.

Selanjutnya kita membuat warna, bisa menggunakan Eyedropper. Arahkan saja ke gambar contoh  di sampingnya.

Maka sketsa kita akan berwarna seperti contoh gambar kursi di sampingnya.

Namun warnanya masih terlihat redup.

Hal tersebut dikarenakan diawal tadi opacity-nya kita turunkan. Sekarang kita naikkan lagi agar terlihat jelas. 

Caranya, klik opacity, dan naikkan menjadi 100%. Maka hasilnya seperti ini.

Jelas ya, lanjutkan lagi beri warna pada bagian lainnya. Dengan cara klik panah lagi, lalu klik bagian sketsa yang ingin kita beri warna.

5. Membuat garis stroke

Stroke adalah garis tepian pada gambar. Dengan stroke, gambar animasi akan terlihat lebih tegas.

Caranya, klik saja Stroke, lalu masukkan angkanya.

6. Cara lain memberi warna

Selain menggunakan Eyedropper, kita juga bisa menggunakan Fill.

Klik dulu Panah, lalu arahkan ke bagian sketsa kita yang ingin diberi warna, lalu klik Fill. Pilih warna yang sesuai, kemudian pilih OK.

7. Cara memberi warna beberapa layer sekaligus

Agar lebih ringkas dalam memberi warna, kita bisa memberi warna beberapa layer sekaligus.

Caranya, tekan salah satu layer dulu, lalu tekan Shift sambil tekan layer yang lain.

Lalu beri warna dan stroke, hasilnya seperti berikut.

8. Cara menaikkan gambar yang terlindung

Terkadang ada bagian gambar (layer) terlihat seperti terpotong. Hal tersebut karena susunannya terletak di bawah. Atau terlindung oleh layer di atasnya.

Kita rubah susunannya dulu, dengan cara klik bagian gambar yang terpotong, kemudian klik kanan pilih Arrange, lalu pilih Bring to Front. 

Maka hasilnya seperti ini.

9. Cara convert to PNG/JPEG

Pertama-tama kita hilangkan dulu contoh gambar, dengan mengklik ikon eye.

Kemudian kita atur besar animasi buatan kita, sesuaikan dengan kertas. Caranya, masih ingatkan cara memblok semua layer?

Kalau sudah terblok, arahkan mouse ke bagian bawahnya, kemudian tarik sudut bagian bawah sambil menekan Shift.

Jika sudah sesuai, kita pilih File kemudian pilih Eksport.

Pilih lokasi penyimpanan, beri nama filenya, dan pilih jenis gambar yang kita inginkan. Misalkan PNG atau JPEG. 

Jika ingin background tembus pandang dan hasil gambar lebih tajam, maka pilih PNG

Jika sudah, kemudian pilih Save.

Selesai.

Nah inilah hasil mahakarya kita pada hari ini. Keren ya?

Jika masih berantakan, bisa kita ulang lagi, sambil dilatih ya.

10. Cara menyimpan hasil kerja kita

Agar tidak hilang hasil kerja kita, atau misalkan belum selesai dan ingin dilanjutkan dilain waktu, kita simpan dulu. 

Caranya, pilih File, kemudian pilih Save as. Kemudian beri nama file dan pilih Save.

Jadi, jika suatu saat jika ingin membuka hasil kerja kita tadi, misal mau mengedit, tinggal buka file ini lagi.

Penutup

Demikian penjelasan cara membuat animasi di adobe illustrator. Dengan cara ini, kita bisa membuat animasi sesuka hati kita. Jika ada tips tambahan, silahkan tambahkan di kolom komentar ya.