Celah Absen Online Dimanfaatkan yang Salah
Absen online sejatinya bertujuan memudahkan pengguna. Yang mana saat ini cukup menggunakan handphone, kita sudah bisa mengabsen sendiri.
namun sayangnya, absen online masih bisa dimanfaatkan oknum yang malas bekerja. Hal ini saya tulis berdasarkan yang saya lihat dari salah satu oknum PNS di kantoran.
Sebagai informasi, di dinas-dinas saat ini sudah menggunakan aplikasi di HP untuk mengabsen kehadirian diri. Cukup berada di zona absen kantor, meski berada di luar ruangan, maka sudah bisa mengabsen.
Saya melihat dengan kepala sendiri kemarin. Jadi, oknum tersebut masih berada di atas motor di pinggir jalan, dan mengabsen tanpa masuk ke kantor.
Sebenarnya saya tidak masalah akan hal tersebut. Mau bagaimana kek cara absennya. Karena bisa saja karena beliau lagi ada buru-buru.
Namun fakta yang saya tahu dari oknum tersebut, beliau memang kebiasaan seperti itu. Jadi, beliau hanya ke kantor ketika jadwal absen pagi dan sore saja, kemudian pulang.
Lalu apakah bisa disebut bekerja?
Lah kinerja di mana?
Walaupun mungkin saja tidak ada kerjaan di kantor, ya tetap saja sejatinya tidak bisa disebut bekerja.
Yang lucunya, gajih tunjangan kinerja beliau paling sedikit potongannnya. Katanya karena beliau paling rajin... rajin mengisi absen maksudnya 😅
Jadi, hal tersebut lah yang menginspirasi terbitlnya tulisan ini. Makanya judulnya celah absen online dimanfaatkan yang salah.
Maksudnya, sebagus apa pun sistem, tetap saja ada celah. Meskipun ada celah, kalau memang kita tidak ingin memanfaatkannya, ya tidak masalah.
Mungkin, ini bisa dijadikan evaluasi tersendiri bagi pemerintah. Bahwa sistem kehadiran perlu diperbaiki lagi, misalnya:
1. luas area absen online hanya sebatas dalam kantor
2. peniliaan kinerja lebih diperbesar.
Jadi demikian ya, tulisan ini tidak bermaksud menyinggung oknum siapapun. Tulisan ini sebagai muhasabah diri dan juga evaluasi.