Taufik Junaidie

Tiup terompet! 

Barangkali itu mestinya saya lakukan, hehe... Karena akhirnya yang saya tunggu-tunggu datang juga.

Ketika saya sampai di rumah sepulang dari mengajar, saya melihat sebuah benda kiriman tergeletak di bawah pintu. Berbungkus plastik logo JNE, dalamnya sebuah map plastik, yang sudah pasti menandakan suatu dokumen.

Saya sudah yakin, ini adalah dokumen sertifikat PPG saya, karena beberapa hari ini kami membicarakan ini di grub WA.

Benar saja, setelah saya buka isinya benar sertifikat PPG saya. Alhamdulillah.

Dengan sertifikat ini, sebagai bukti lulus PPG dan menjadi guru bersertifikasi atau guru profesional sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 

Tunjangan profesi adalah tunjangan yang diberikan kepada guru yang memiliki sertifikat pendidik sebagai penghargaan atas profesionalitasnya.

Ini adalah yang didambakan semua guru, pasalnya akan menambah penghasilan karena mendapatkan tunjangan profesi.

Selain sertifikat, sudah dilampirkan juga fotocopy berlegalisir beberapa lembar. Ini akan segera saya sampaikan ke Dinas Pendidikan Kab. Kotabaru, agar nama saya bisa diusulkan mendapatkan tunjangan sertifkasi ini.

Meski sudah mendapat sertifikat, saya kembali terbayang perjalanan panjang saya mulai dari 2020 PPG. Sayangnya saat itu tidak lulus UP. Terpaksa saya harus ikut retaker. Namun sayangnya UP retaker diselenggarakan satu tahun kemudian di akhir 2021.

Alhamdulillah saya berkesempatan ikut UP retaker akhir tahun 2021, dan Alhamdulillah lulus. Meskipun masih banyak lagi guru-guru maupun rekan saya PPG 2020 yang belum lulus.

Jadi di satu sisi saya bahagia, namun di sini lain masih sedih melihat saudara saya masih banyak belum lulus.

Penutup

Demikian cerita saya hari ini, semoga segera bisa mendapatkan tunjangan profesi, dan menjadi berkah buat keluarga saya. Amin ya Robbal alamin.