Pengaruh Visual dalam Belajar
Pengaruh visual sepertinya luar biasa bagi beberapa siswa.
Dua sesi tes yang dilakukan hari ini menggunakan quizizz. Peringkat teratas kedua sesi tersebut diduduki oleh anak yang "biasa-biasa" saja di kelas.
Untuk materi yang mereka pelajari sebelum masuk ke tes, belajar dari sumber.belajar.kemdikbud.go.id yang mereka akses bersama-sama melalui chromebook.
Dua media ini tidak diragukan lagi dalam hal visualnya. Bahkan dibumbui dengan audio yang mendukung.
Jika menilik pendapat Wiroatmojo dan Sasonohardjo (2002) yang saya dapat dari Jurnal Pendidikan Anak, oleh Husnul Khotimah, Asep Supena, Nandang Hidayat di journal.uny.ac.id.
"... daya serap panca indera adalah sebagai berikut: indera persentase daya serap penglihatan 82%, pendengaran 11%, peraba 3,50%, perasa 2,50%, dan penciuman 1%".
Hal ini menunjukkan bahwa indera yang paling tinggi kemampuan daya serapnya terhadap informasi adalah memang indera penglihatan.
Jadi sedikit banyaknya pembelajaran dengan menghadirkan visual sangat membantu pemahaman bagi siswa itu sendiri.
Jika memang visual ini bisa membantu mendongkrak pemahaman semua siswa, terlebih siswa yang paling sering dapat nilai rendah di kelas, berarti lebih baik dari pada dongkrak nilai dong?