System

Cara Menarik Kembali Peserta Didik yang Sudah Dikeluarkan di Dapodik

Taufik Junaidie Taufik Junaidie 4 min read 12 komentar

Solusi terbaru, sejak update Dapodik 2021:

Untuk menarik kembali peserta didik yang terlanjur dikeluarkan dari Dapodik, adalah dengan meminta bantuan ke admin Dapodik Kabupaten / admin Dapodik Dinas Pendidikan untuk memasukkan kembali ke sekolah asalnya. 

Ini cerita lama saya, sebelum Dapodik 2021:

Apakah Anda juga pernah kebingungan cara menarik kembali peserta didik yang sudah dikeluarkan di Dapodik? Jangan resah, tidak Anda saja yang mengalaminya.

Seperti yang saya alami pada hari ini, tanpa sengaja saya salah mengeluarkan salah seorang peserta didik. Meskipun sebenarnya, kesalahan ini bukan murni kesalahan saya.

Anggap saja peserta didik tersebut an. Putri Zalsa Billa ingin minta buatkan surat pindah. Nah disurat rekomendasi sekolah tujuan tertulis Putri Salsabilla.

Saya tau betul, hanya satu orang yang bernama Putri Salsabilla yang saat ini bersekolah di tempat kami. Meskipun ada juga murid bernama Putri Zalsa Billa, namun anak tersebut sudah pindah tahun 2018 yang lalu, sehingga saya sangat yakin anak yang dimaksud adalah Putri Salsabila.

Meskipun begitu, tetap saja menjadi kesalahan saya, karena tidak mencocokkan lagi data tanggal lahir dan nama Ibu.

Singkat cerita, saya keluarkanlah an. Putri Salsabila. Namun belakangan baru saya sadari ternyata salah.

Ternyata memang benar yang meminta surat pindah adalah Putri Zalsa Billa. Usut punya usut, guru di sekolah sekarang meminta lagi surat pindahnya.

Waduh kata saya, padahal sudah satu tahun pindah.

Awalnya saya sedikit kebingungan, bagaimana cara menarik lagi.

Namun saya coba cara biasa, yaitu menarik manual di website data.dikdasmen.kemdikbud.go.id (sekarang menjadi sp.data.kemdikbud.go.id). Kemudian kembali mencari nama anak tersebut di menu "pindah / mutasi". Lalu sinkron Dapodik.

Alhamdulillah berhasil.

Jika anda masih kebingungan, silahkan kunjungi postingan saya yang berjudul Cara Lengkap Tarik Peserta Didik Baru dan Pindahan/ Mutasi Dapodik, kemudian scrolling saja ke bawah pada cara #6.




Update tanggal 27 Februari 2020: 

Cara ini tidak bisa lagi menarik sendiri, ketika di Dapodik 2020b. Karena sekolah kita sendiri tidak muncul di menu tarik peserta didik.

Coba perhatikan, nama sekolah saya SDN 1 Hilir Muara, tidak muncul bukan?

Lalu bagaimana mengakalinya? 

Caranya dengan jalan tikus. Maksudnya, kita minta bantuan teman OPS, menarik siswa kita tersebut, setelah itu minta keluarkan kembali. Setelah itu, barulah kita bisa menarik siswa kita melalui data.dikdasmen.kemdikbud.go.id.

Cara ini yang saya lakukan membantu teman OPS ketika mengalami masalah serupa beberapa hari yang lalu.

Setelah berhasil menarik apakah sudah selesai? ternyata belum.

Jika Anda lakukan validasi, maka data peserta didik tersebut terindikasi ganda. Seperti gambar di bawah ini.

Kalau saya cek di rombel kelas 3, anak ybs padahal ada. Lalu kenapa gandanya di mana?

Setelah utak-atik saya menemukan caranya. Saya hapus dahulu anak ybs di dalam rombel asal. Seperti kasus saya ini, anak ybs duduk di kelas 3.

Selanjutnya saya cek nama peserta didik di pencarian, perhatikan rombel saat ini di sebelah kanannya. Anda akan melihat rombel saat ini dia masuk di kelas 1.

Nah itu dia ternyata penyebab data ganda.

Selanjutnya bagaimana?

Keluarkan saja dari rombel kelas 1 lalu masukkan ke rombel saat ini. Seperti kasus saya di atas adalah, adalah kelas 3.

Silahkan cek lagi di validasi. Hasilnya, data ganda sudah hilang. Selesai.

Penutup

Pelajaran yang diambil, jangan terlalu yakin dengan perasaan tanpa benar-benar melihat data asli, hehe. Oleh karena itu sebelum memutasi peserta didik, alangkah baiknya periksa kembali:

  • Nama
  • Tempat Tanggal lahir
  • NISN
Jika sudah yakin cocok, maka jangan ragu-ragu lagi memutasikan peserta didik tersebut, dengan demikian Anda akan terhindar dari kesalahan mutasi.
Demikian tulisan singkat saya hari ini, cara menarik kembali peserta didik yang sudah dikeluarkan di Dapodik. Semoga bermanfaat.
Taufik Junaidie
Taufik Junaidie Kepala Sekolah, Finalis 5 besar SRB 2022, Certified Teacher, Google Certified Educator Lev. 2, Juara 1 Vidio Animasi se Kalsel, and Blogger
12 komentar
  1. trima kasih bang informasix sangat membantu,, semoga sehat selalu. amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mas...

      Sehat selalu juga dan murah rezeki buat mas.

      Amin ya Robbal alamin

      Hapus
  2. Kenapa prefil dapodik 2020 b tidak bisa tersimpan .m di c meskipun suda dicopisehingga .saat registrasi prefil tidak ditemukan

    BalasHapus
  3. kaaget bukan main liat dapodik 2020 b... masalah tmt bendahara bos baru lah,,,, sinkron cara baru, eh tarik perbaikan data dari mutasi sekolah sendiri pun ilang,,, untung ada solusinya,,, mkasih pak sharingnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap... Sama-sama Pak

      Trimakasih juga atas kunjungan dan sharing Bapak

      Hapus
  4. sy sdh lakukan seperti itu pada dapodik 2021.c . tapi siswa tersebut tetap tidak masuk kembali ke sekolah, memang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tarik kembali siswa tersebut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu postingan setahun yang lalu, kemungkinan cara ini tidak bisa lagi Pak...

      Coba bapak konsultasi dengan admin Dapodik Kabupaten (Dinas Pendidikan)

      Hapus
  5. maaf mau tanya klw ada kesalahan, harusnya mutasi malah yg dipilih mengundurkan diri, nah infonya bisa asal install dopodiklite apakah benar??

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksud sy, bisa diperbaiki oleh ops sekolah asal menggunakan aplikasi dapodiklite.. nah tapi entah kenapa dapodiklite ini tidak mau terinstall padahal sudah kami ikuti semua langkah yg ada di tutorial youtube juga...

      Hapus
  6. Dapodiklite memang dulu bisa digunakan sewaktu dapodik versi di bawah 2021. Namun sekarang setahu saya tidak bisa lagi.

    Dan lebih baik tidak usah menggunakan aplikasi pihak ketiga, seperti Dapodiklite, dan lain-lain.

    Caranya jika pian ingin mengembalikan lagi siswa Ibu yang tidak sengaja mengundurkan diri, pian cukup ke Operator Dapodik Kabupaten (Dinas) saja, minta bantu kembalikan siswa Ibu.

    Jika sudah, tinggal sinkron saja Dapodiknya.

    Demikian, semoga membantu.

    BalasHapus