Jangan Sepelekan Belajar saat Mengantuk

Ceritanya, saya akan menghadapi UP (Uji Pengetahuan) pada hari Sabtu ini, tanggal 16 Oktober 2021. UP ini penentu kelulusan PPG menuju guru bersertifikasi.

Nah siang ini tuh saya membaca hingga sore. Jadi sore ini terasa mengantuk sekali. Meski begitu, tetap saya paksakan belajar.

Nah, kebanyakan jika kita sudah mengantuk, malas belajar bukan?

Kita merasa gak bakal bisa masuk lagi pelajaran ke otak.

Tapi tunggu dulu, anggapan sobat seperti itu mungkin akan berubah juga setelah melanjutkan membaca tulisan saya kali ini hingga habis.

Baik, saya lanjut...

Justru saat kondisi mengantuk, critical area otak kita terbuka. Jika kita mengutip bukunya Kitab Sakti Mind Programming, oleh Bayu Aji Prasetyo, maka akan kita ketahui kondisi yang saya sebutkan tadi adalah salah satu dari 5 pintu masuk alam bawah sadar.

Lebih lanjut dijelaskan dibuku tersebut, bahwa gelombang otak kita terdiri dari 4 macam, yaitu:

1. Beta
2. Alpha
3. Theta
4. Delta.

Nah, untuk gelombang theta merupakan gelombang otak muncul ketika kita sedang sangat khusyu, sangat rileks, sangat santai, ikhlas. Di gelombang otak inilah pikiran bawah sadar kita sedang sangat terbuka. Area kritis pikiran kita sedang tidak aktif.

Bukankah saat kita mengantuk kondisi tubuh sangat rileks, dan tenang. Maka dari itu, tanpa kita sadari jika kita mengantuk, bisa jadi lebih mudah memasukkan informasi ke otak bawah sadar kita.

Info yang saya dapat, kapasitas penyimpanan otak bawah sadar kita justru tanpa batas, dibanding otak sadar kita.

Ralat kalau saya salah ya...

Maka dari itu juga, biasanya saat mau tidur, sangat disarankan menghindari menonton yang kurang baik.

Kembali ke masalah belajar...

Nah sore ini tadi saya membuktikan itu. Saat saya belajar membaca contoh-contoh soal dan mengingat jawabannya, saya merasa seperti gak begitu connect. Bahkan cenderung pengen cepat-cepat selesai.

Tapi ketika saya tes mengerjakan soal yang saya baca tadi, sekitar 90% saya mengetahui jawabannya dan ingat yang sudah saya baca.

Entah itu kebetulan saja, atau memang benar adanya.

Jika sobat pernah merasakan yang sama, jangan ragu tambahkan di kolom komentar ya.

Jadi mulai sekarang, jangan malas belajar meskipun mata mengantuk. Seberat apa pun mata kalian, tetap sabar. Karena menuntut ilmu memang membutuhkan kesabaran.

Berkat kesabaran tersebut, Insya Allah akan membawa manfaat bagi kita.

Demikian tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat.